Pada materi sebelumnya, Mathematics4us telah membahas materi eksponensial. Materi selanjutnya yang akan dibahas yaitu pengakaran. Pengakaran
Perhitungan akar pangkat bilangan memenuhi definisi
Mari kita mengelompokkan contoh-contoh bentuk ke dalam kelompok bentuk akar dan bukan akar!
Dari kelima contoh di atas, manakah yang termasuk contoh dan bukan contoh bentuk akar? Untuk mempermudah menentukan contoh dan bukan contoh bentuk akar maka perhatikan kembali definisi sebelumnya.
Yang merupakan contoh bentuk akar yaitu nomor (1), (2), dan (4). Sedangkan contoh nomor (3) dan (5) merupakan bukan contoh bentuk akar. Pada contoh nomor (1), (2), dan (4) tidak memiliki bilangan real positif yang jika dikuadratkan akan menghasilkan bilangan yang sama dengan 2, 3, dan 33. Nah bilangan-bilangan inilah yang disebut bentuk akar. Sedangkan untuk contoh nomor (3) dan (5) memiliki bilangan rasional yang jika dikuadratkan masing-masing akan menghasilkan 4 dan 625, yaitu berturut-turut adalah 2 dan 25.
A. Hubungan akar dengan pangkat.
Suatu bilangan eksponesial yang berpangkat pecahan dapat diubah ke dalam bentuk akar. Akar pangkat n dari suatu bilangan dinotasikan sebagai
Berikut definisi bentuk akar:
Misalkan a bilangan real dengan
Contoh:
1. Ubahlah bentuk pangkat pecahan berikut ke dalam bentuk akar
2. Ubahlah bentuk akar berikut ke dalam bentuk pangkat pecahan
Jawab:
B. Menyederhanakan Bentuk Akar
Untuk menyederhanakan suatu bentuk akar maka berlaku persamaan
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk akar berikut:
Penyelesaian:
C. Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
Operasi penjumlahan dan pengurungan pada bentuk akar hanya bisa dilakukan apabila akarnya mempunyai bilangan pokok dan indeks yang sama. Secara umum rumus penjumlahan dan pengurangan bentuk akar sebagai berikut:
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut.
Penyelesaian:
Operasi perkalian dan pembagian bentuk akar memiliki sifat yang sama dengan perkalian dan pembagian eksponesial yang sebelumnya telah dibahas (lihat materi eksponensial). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut.
Contoh:
Terdapat beberapa masalah matematika yang melibatkan bentuk akar dapat diselesaikan dengan merasionalkan bentuk akarnya. Pada prinsipnya, merasionalkan akar dengan mengalikan dengan bentuk sekawannya yang bernilai 1. Berikut beberapa cara merasionalkan bentuk akar.
Untuk menyelesaikan bentuk
Contoh:
Sebelum kita merasionalkan bentuk akar maka ada baiknya kita mengingat kembali sifat perkalian bentuk sekawan
Dari uraian di atas dengan mudah kita dapat merasionalkan bentuk berikut:
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk berikut.
Penyelesaian:
Dengan memperhatikan sifat perkalian bentuk sekawan maka kita dengan mudah menyelesaikan soal di atas.
Untuk menyederhanakan bentuk
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:
Contoh:
Sederhanakanlah bentuk berikut.
Penyelesaian:
Kalkulator Saintifik Online Lengkap dan Responsif Ini adalah kalkulator saintifik online canggih yang dirancang untuk…
Explorer Integral Interaktif dengan Asisten AI Explorer Integral Interaktif Jelajahi keajaiban kalkulus dengan bantuan Asisten…
Dalam video ini, dibahas secara mendalam mengenai konsep limit dalam kalkulus, termasuk sifat-sifat limit fungsi.…
“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”(Teaching kids…
Sahabat mathematics4us.com setelah mengetahui tabel hasil dari perkalian pangkat 3 maka mathematics4us.com, akan menjabarkan cara…
Ketemu lagi kali ini mathematics4us akan membahas tentang mencari Kuadrat dari ratusan (100-199). bagi yang…
View Comments
B) √25
C) √27
D) √7
E) √12
F)√98
G) √36
H) √121
I) √50
Siap pak
Thanks min