Bilangan pecahan sederhananya adalah ada suatu bagian utuh kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa bagian.
Sebagai contoh dalam kedidupan sehari-hari. Wianda mempunyai pizza dan ingin memakan pizza tersebut Bersama beberapa keponakannya. Awalnya keponakan yang berkumpul di rumahnya sebanyak 3 orang, yaitu Syifa, Surya, dan Asiyah. Sehingga pizza itu haris dibagi 4 bagian. Masing masing 1 bagian untuknya, 1 bagian untuk Syifa, 1 bagian untuk Surya, dan 1 bagian lagi untuk Asiyah. Sebelum pizza tersebut terpotong, maka dating satu lagi keponakannya yaitu Kiki, sehingga pizza tersebut harus dibagi menjadi 5 bagian sama rata, masing-masing mendapatkan satu bagian dari lima bagian pizza.
Nah dari ilustrasi di atas kita sudah dapat menentukan, kapankah mereka dapat bagian pizza dengan potongan yang lebih besar.
Ternyata, pada saat pizza dibagi menjadi 4 bagian sama rata, potongan yang didapatkan lebih besar dibandingkan ketika pizza tersebut dibagi menjadi lima bagian. Semakin besar pembaginya maka semakin kecil potongan yang didapatkan. Nah dari contoh di atas, disimpulkan bahwa 1/4 lebih besar dari pada 1/5.
Untuk perbandingan pecahan, digunakan lebih besar (>), lebih kecil (<), dan tanda sama dengan (=). Selain dengan cara membandingkan langsung seperti gambar di atas. Dapat juga dengan menyamakan penyebutnya.
1/4 dan 1/5 bila disamakn penyebutnya dengan mencari KPKnya. KPK dari 4 dan 5 adalah 20. sehingga 1/4 dan 1/5 senilai dengan 5/20 dan 4/20. Secara bahasa, kita dapat memaknai dan sebagai berikut:
Sesuatu dibagi menjadi 20 bagian sama besar, 5/20 artinya lima bagian dari keseluruhan (20 bagian) dan 4/20 artinya empat bagian dari keseluruhan. Tentunya, jika kita mengambil 5 bagian itu lebih banyak daripada kita mengambil 4 bagian. Sehingga
Selain dengan mencari KPK, cara menyamakan penyebut bisa juga menggunakan teknik perkalian silang.
1. Bilangan manakah yang lebih besar antara
2. Bubuhkan tanda “>”, “<”, dan “=”
Penyelesaian: