Untuk mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan maka syarat utamanya adalah penyebutnya harus bernilai sama. Tentu kalian pahamkan yang mana dikatakan “penyebut”? Iya! Penyebut adalah bilangan yang berada di bawah “per”, nah kalau yang di atas namanya pembilang.
Misalkan Asiyah memiliki kue berukuran besar, asiyah memakan 2/5 dan memberikan 2/5 lainnya ke Surya. Maka sisa potongan kue tersebut adalah ….
Pada 2/5, karena penyebutnya lima, maka kue tersebut dibagi menjadi lima bagian. Sedangkan dua menunjukkan bahwa kue yang diambil adalah dua bagian.
Dari gambar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sisa potongan kue tersebut adalah satu bagian dari lima bagian atau .
Jika uraian di atas dijabarkan dalam bentuk matematika, maka:
- Kue keseluruhan adalah 1 atau 5/5.
- Kue yang diambil Asiyah dan Surya adalah 2/5 + 2/5 = 4/5
- Kue yang tersisa adalah 5/5 – 4/5 = 1/5.
Bagaimana jika penyebutnya berbeda? Perhatikan contoh berikut.
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal-soal di atas kita terlebih dahulu menyamakan penyebutnya. Ada dua acara dalam menyamakan penyebutnya. Mencari KPK penyebutnya atau mengalikan penyebutnya.
1. Menyamakan penyebutnya dengan menggunakan KPK. KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
2. Selain menyamakan penyebutnya menggunakan KPK, juga dapat mengalikan penyebutnya.
3. Untuk pecahan campuran, pertama-tama yang dilakukan adalah mengubahnya menjadi pecahan biasa
Setelah diubah maka dapat dikerjakan seperti contoh 1 dan 2